Diriwayatkan ketika detik - detik menjelang tutup usia yang terucap dari bibir Rasulullah SAW adalah panggilan sayang terhadap umatnya ummati, ummati, ummati ( ummatku 3X ) sepertinya beliau sangat khawatir tentang apa yang akan terjadi pada umat ini sepeninggalnya.
Ini memberikan arti betapa sayang dan cintanya Rasulullah SAW kepada kita kepada ummatnya melebihi segala - galanya terbukti disaat maut menjemput hanya ummat yang beliau sebut.
Dua puluh tiga tahun Rasulullah SAW berdakwah menyampaikan ajaran - ajaran ALLAH SWT pada ummatnya. Tiga belas tahun beliau lalui di Makkah dan sisanya sepuluh tahun di Madinah beliau jalani dengan kesabaran dan ketelatenan tanpa mengenal putus asa walaupun tantangan dan hambatan silih berganti datang menimpa semuanya, beliau lakukan demi sampainya ajaran ALLAH SWT pada ummatnya untuk menghantarkan mereka pada kebahagiaan hidup dan kemulyaan yang sebenarnya, akhirnya indah dan damainya kesadaran itu pun samoai pada kita
- Islam hadir membawa pencerahan
- Islam hadir membangunkan mimpi buruk manusia dari penjajahan dan perbudakan
- Beliau Rasulullah SAW mengajak kita untuk bersanding damai dan saling mencintai kepada semuanya
Beliau bersabda :
{ Tidak sempurna iman salah satu kalian semua sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. }
Sang pembawa Rahmat, penyejuk ummat, penerang alam semesta ALLAH SWT hadirkan untuk kita agar kita mampu meneladani pribadi yang sempurna, berwibawa, penuh cinta, dan tak mengenal putus asa dalam bingkai Ahklaqul Karimah. ALLAH SWT berfirman :
( Sungguh telah ada bagi kalian semua pada pribadi Rasulullah suri tauladan yang baik bagi mereka yang berharap pada ALLAH SWT dan hari akhir serta banyak - banyak ingat pada ALLAH SWT }
Sampai - sampai cinta suci kita kepada ALLAH SWT pun tak akan menuai arti sebelum terhadap apa yang dicontohkan Rasulullah SAW kita patuh dan mengikuti demikian ALLAH SWT menggariskan melalui firmanNya :
{ Katakanlah ( Muhammad ) apabila kalian semua mencintai ALLAH maka ikutilah aku maka ALLAH akan mencintai kalian semua serta mengampuni dosa - dosa kalian karena ALLAH itu adalah maha pengampun dan maha penyayang.} ( QS. Ali - Imron : 31 )
Cinta sejati sang nabi telah membasahi jiwa ini akankah cinta itu terus tumbuh dan berkembang sehingga menghantarkan kita untuk terus mengaguminya kemudian hidup sesuai dengan contoh - contoh yang telah diberikannya atau cinta itu menjadi cinta hampa cinta yang terbuang percuma karena keangkuhan, kesombongan yang menghantarkan pada butanya mata hati ini. Untuk menerima cinta sejati sang nabi yang sebenarnya menempatkan kita pada kemulyaan dan kebahagiaan hidup sejati nan abadi.
Yang jelas Rasulullah SAW bersabda :
{Barang siapa yang mencintaiku maka sungguh dia nanti akan bermaku disurga}
Semoga ALLAH SWT selalu membimbing kita menjadikan kita orang - orang yang patut dicintai ALLAH SWT dan Rasul Nya .
0 komentar:
Posting Komentar