Telah banyak peringatan - peringatan ALLAH SWT. dihadirkan kepada kita agar selalu ingat dan mendekat kepada Nya. Ketika belum kering air mata kita menyaksikan suatu musibah, musibah - musibah yang lain terus bermunculan, ketika baru saja kita tersadar dari keterkejutan akan datangnya bencana kita dikejutkan lagi dengan bencana - bencana lain yang seakan datang berlomba tak mau henti.
Kehendak ALLAH SWT, kekuasaan ALLAH SWT, kudrot dan irodar ALLAH SWT, ketentuan ALLAH SWT adalah diatas segala - galanya, kita sebagai hambanya, sebagai manusia tidak mungkin lepas dari ketentuan - ketentuan yang telah ditetapkan dan diatur Nya, bahkan tentang keberadaan manusia secara tegas ALLAH SWT menuturkan dalam firman Nya :
{ Dan tidaklah Aku jadikan jin dan manusia itu kecual untuk menyembah / mengabdi kepadaku }
Seiring perjalanan hidup manusia tugas yang demikian mulia yang telah ditetapkan oleh ALLAH SWT terkadang disengaja atau tidak bergeser sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan, yang semestinya mereka bekerja untuk ibadah, mereka berikhtiyar untuk ibadah, mereka urusi kepentingan - kepentingan hidupnya untuk ibadah, mereka kumpul - kumpulkan duniawi atau materi untuk bekal ibadah nampak di permukaan mulai berubah, banyak diantara mereka menjadi lupa diri mereka mulai tenggelam dalam dunianya yang tak jarang dalam hal ini melahirkan sikap membanggakan diri bahkan tanpa sadar dengan sombongnya mereka mulai menuhankan akalnya, memberhalakan materinya, mengkultuskan karya dan kreatifitasnya, yang menyeret mereka menjadi budak - budak nafsu , hamba - hamba syetan, pengabdi - pengabdi duniawi yang sudah tidak lagi peduli dengan ajaran - ajaran Ilahi Robby dan kehidupan uhrowi yang pasti akan mereka alami .
Jika demikian adanya, ALLAH SWT Sang penguasa segala - galanya menyapa kita dengan firmannya :
{ Sesungguhnya orang yang tidak mengharapkan ( tidak percaya akan ) pertemuan dengan kami dan merasa puas dengan kehidpan dunia, serta merasa tentram dengan kehidupan itu dan orang yang melalaikan ayat - ayat kami . Mereka itu tempatnya ialah neraka disebabkan apa yang selalu mereka kerjakan.} ( QS. Yunus 7 - 8 )
Oleh karena itu seiring dengan maraknya bencana, bertubi - tubi nya masalah dan musibah yang hadir dihadapan kita mungkin ALLAH SWT mengingatkan kita akan kebesaran dan keagungan Nya. Kudrot dan Irodatnya diatas segala - galanya agar kita ingat dan kembali pada fitrah kita yang sebenarnya, agar kita bertasbih, bersyukur dan bersujud lagi hanya kepada ALLAH SWT. Dengan demikian semoga kasih sayang, barokah dan rahmat ALLAH SWT selalu menyelimuti kehidupan kita. Musibah dan bencana segera diangkat oleh ALLAH SWT khususnya bagi bangsa ini dan saudara - saudara kita yang terkena musibah diberikan pertolongan, kekuatan dan kesabaran oleh ALLAH SWT dan kita semua kembali pada kehidupan yang damai dan penuh barokah di dalamnya.
{ Dan jika sesungguhnya penduduk suatu daerah itu beriman dan bertaqwa maka sungguh aku buka untuk mereka beberapa barokah dari beberapa langit dan bumi. }
0 komentar:
Posting Komentar